PILIHAN ASPAL YANG BIASA DIGUNAKAN
Setiap jenis dari aspal hotmix mempunyai fungsi dan kelebihannya masing-masing hingga Anda dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan. Berikut ini jenis-jenis aspal hotmix yang kami produksi
Asphalt Congreed Binder Course
Jenis aspal congreed binder course mempunya ketebalan sebesar 4 centimeter. Ketebalannya ini berfungsi sebagai pelapis kedua dari aspal AC WC atau Laston 3. Biasanya, ACBC menjadi bagian tengah antara lapisan pertama dan kedua.
Asphalt C W
Bagi Anda yang tinggal di kota besar ataupun Ibukota Jakarta pasti sudah tidak asing dengan lalu lintasnya yang cukup padat. Nah, keadaan seperti itulah yang menyebabkan jenis aspal CW menjadi sering digunakan oleh para penyedia jasa aspal hotmix. Dengan ketebalan jalan yang mencapai 4 centimeter membuat jenis aspal ini disukai banyak orang
Asphalt Treated Base (ATB)
Jenis aspal hotmix yang satu ini mempunyai ketebalan sebesar 5 cm. Biasanya, asphalt treated base berada pada bagian paling atas konstruksi jalan. Namun, tak jarang juga jenis aspal ini menjadi lapisan fondasi yang berada di bawah lapisan beton semen.
Sifat ATB yang mempunyai rongga udara dan permeabilitas cukup besar berguna untuk menyerap air sehingga airnya dapat mengalir keluar badan jalan. Nantinya, air tidak akan mengenang di permukaan jalan aspal.
Fine Grade
Jenis aspal hotmix yang satu ini sering Anda temui pada jalan perumahan yang masuk dalam kategori rendah. Kenapa termasuk kategori rendah? Hal ini terjadi karena tekstur jalan aspalnya yang sedikit kasar.
Laston 3
material aspal hotmix yang terkenal dengan nama Hot Roller Sheet ini mempunyai ketebalan minimum sebesar 3 cm. Ketebalan tersebut membuatnya sangat cocok pada permukaan jalan dengan intensitas sedang.
Sand Sheet
Sand sheet merupakan jenis aspal hotmix dengan ketebalan sekitar 2 centimeter. Biasanya, jenis aspal yang satu ini digunakan untuk pembangunan jalan di perumahan maupun untuk lapangan parkir.